Rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan jari tangan sakit. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yakni kelainan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, termasuk sendi-sendi kecil di jari tangan.
Jika gejala nyeri sendi masih tergolong ringan, penderita bisa melakukan terapi mandiri di rumah dengan cara:
Cara mengobati nyeri sendi di jari tangan berikutnya adalah dengan konsultasikan langsung ke dokter. Jika semua cara di atas masih tidak teratasi dan nyeri pada jari tangan makin sakit, lebih baik kamu konsultasikan dengan dokter.
Jika anda sering mengalami sakit sendi, jangan ambil ringan. Ikuti artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang arthritis.
Nyeri sendi dapat dialami oleh siapa saja. Namun, seseorang dengan faktor-faktor di bawah ini lebih risiko mengalami nyeri sendi:
Arthritis adalah penyakit yang dapat menimbulkan rasa sakit dan kesulitan bergerak dalam jangka waktu yang lama.
Sendi jari tangan sakit bisa disebabkan oleh cedera atau radang sendi, misalnya karena asam urat atau rheumatoid arthritis. Keluhan ini juga biasanya disertai dengan pembengkakan, kulit terasa hangat saat disentuh, dan mati rasa.
Selain itu, beberapa jenis arthritis dapat menimbulkan gangguan tidur dan depresi pada penderitanya.
Adapun kurang tidur dan rasa sakit yang kerap mengganggu kegiatan sehari-hari dapat menjadi salah satu pemicu depresi.
Gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi peradangan pada jari tangan. Lakukan peregangan ringan secara rutin untuk menjaga fleksibilitas jari. Latihan ini juga dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Jika Anda mengalami nyeri sendi, ada cara mengatasi nyeri sendi yang bisa Anda lakukan sebagai perawatan awal sebelum mendapatkan penanganan dari dokter.
Radikal bebas itu sendiri click here adalah komponen yang dapat memicu berbagai macam penyakit, termasuk peradangan sendi.
Ada juga penyakit Buerger yang menghambat aliran darah ke jari sehingga jari tangan dapat mengalami nyeri.
Cedera biasanya dialami oleh para atlet karena terlalu banyak gerakan yang dilakukan tubuh maka semakin tinggi pula risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan nyeri sendi.